Program dan Kegiatan

Berikut adalah rincian program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) IAIN Palopo. Setiap program dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, mendukung pembangunan lokal, dan memberdayakan komunitas melalui pendekatan berbasis riset dan kolaboratif:

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

  • KKN Reguler: Program KKN ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan kehidupan sosial masyarakat di desa. Mahasiswa berkontribusi dalam kegiatan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
  • KKN Tematik: Berfokus pada isu-isu tertentu seperti stunting, digitalisasi desa, atau ketahanan pangan. Program ini dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik desa atau komunitas.
  • KKN Kebencanaan: Dilaksanakan di daerah terdampak bencana dengan tujuan mendukung rehabilitasi dan pemulihan komunitas. Kegiatan berfokus pada trauma healing, pemulihan ekonomi, serta pelatihan mitigasi bencana.
  • KKN Kerja Sama Antar PTKIN: Kolaborasi dengan perguruan tinggi Islam lainnya untuk memperluas dampak program KKN, dengan pendekatan ABCD yang mengedepankan potensi dan aset lokal desa.

2. Pelatihan dan Pendampingan UMKM

  • Peningkatan Literasi Digital: Membantu UMKM dalam penggunaan platform digital untuk pemasaran, seperti pelatihan media sosial, pembuatan konten, dan marketplace.
  • Pelatihan Manajemen Keuangan Sederhana: Mengajarkan UMKM untuk mengelola keuangan dengan baik, pencatatan transaksi, dan pengaturan modal.
  • Pengemasan dan Branding Produk Lokal: Meningkatkan daya tarik produk lokal melalui pengemasan yang lebih menarik dan strategi branding yang efektif.

3. Program Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

  • Pendampingan Pertanian Berkelanjutan: Kegiatan seperti pembuatan pupuk kompos, pengelolaan limbah ternak, dan teknik pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.
  • Pemberdayaan Kelompok Tani: Memberikan pelatihan kepada kelompok tani untuk pengembangan lahan, penggunaan teknologi pertanian sederhana, dan manajemen usaha tani.
  • Pengembangan Keterampilan Pemuda: Program pelatihan yang melibatkan generasi muda dalam keterampilan teknis seperti pengelolaan sampah, kerajinan, dan kewirausahaan.

4. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendidikan

  • Pelatihan Literasi Anak: Program pendampingan bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung.
  • Pendidikan Kesehatan dan Gizi: Sosialisasi kepada orang tua dan anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang, pola hidup sehat, dan pengendalian penyakit menular.
  • Pelatihan Teknologi bagi Guru: Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran, seperti pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran online dan alat bantu mengajar interaktif.

5. Program Pelestarian Budaya dan Lingkungan

  • Pelestarian Kesenian Lokal: Mengembangkan kesenian lokal melalui pelatihan kesenian tradisional, seperti seni tari, musik, dan kerajinan lokal.
  • Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas: Pelatihan pengelolaan sampah yang melibatkan PKK dan karang taruna, seperti pendauran ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
  • Program Penghijauan dan Konservasi Lingkungan: Penanaman pohon di lahan kritis dan konservasi lingkungan di area wisata lokal untuk menjaga kelestarian alam.

6. Digitalisasi dan Pengembangan Desa Cerdas

  • Pengembangan Sistem Informasi Desa: Pendampingan untuk pembuatan website desa, penyusunan profil desa digital, dan pengelolaan data berbasis digital.
  • Literasi Digital bagi Pemuda Desa: Pelatihan penggunaan alat digital dan platform media sosial untuk pemuda desa agar mereka mampu mempromosikan produk atau wisata lokal secara mandiri.
  • Program Branding Wisata Desa: Pengembangan desa wisata melalui peningkatan akses informasi dan pembuatan media promosi digital untuk menarik wisatawan.

7. Program Edukasi Kesehatan dan Kebencanaan

  • Sosialisasi Mitigasi Bencana: Pelatihan masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk simulasi bencana, pengenalan jalur evakuasi, dan peralatan darurat.
  • Pemberdayaan Kesehatan Ibu dan Anak (Posyandu): Penyuluhan untuk kesehatan ibu hamil, balita, dan lansia yang dilakukan secara rutin bekerja sama dengan Posyandu.
  • Program Sanitasi Lingkungan: Mendorong pembangunan sanitasi dasar, seperti MCK umum, dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

8. Program Riset dan Dokumentasi Aset Desa

  • Pemetaan Aset dan Potensi Desa: Melakukan identifikasi dan dokumentasi aset lokal, seperti sumber daya alam, budaya, dan potensi wisata, untuk mendukung program pemberdayaan jangka panjang.
  • Penyusunan Database Desa: Membuat profil desa berbasis data yang bisa digunakan untuk pengembangan program berkelanjutan oleh pemerintah dan organisasi lokal.
  • Pendampingan dan Publikasi Hasil Riset: Membantu desa dalam mempublikasikan potensi dan keberhasilan program melalui media sosial atau website desa.

Dengan berbagai program ini, PPM IAIN Palopo berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta mengintegrasikan pendidikan dan riset dalam upaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.