Palopo, 24 Oktober 2024 — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Palopo tahun 2024 yang telah dilaksanakan di 106 desa di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo berhasil membawa dampak signifikan bagi masyarakat desa. Mengusung pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), mahasiswa KKN difokuskan pada pengembangan aset desa yang meliputi potensi alam, budaya, sosial, dan ekonomi lokal.
Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa 85% masyarakat desa merasakan keterlibatan aktif dari generasi muda dalam setiap kegiatan KKN, seperti pemetaan aset desa dan pengembangan produk lokal. Selain itu, sekitar 80% masyarakat menilai bahwa program yang diinisiasi mahasiswa bersifat inovatif, memberikan solusi kreatif bagi masalah lokal, seperti pengembangan UMKM, literasi keagamaan, hingga penguatan kapasitas di bidang sanitasi dan lingkungan.
Dampak positif juga terlihat dari efektivitas pemetaan aset desa, di mana 90% masyarakat menyatakan bahwa hasil pemetaan sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan setempat. Data aset desa ini akan digunakan sebagai rujukan dalam program pengabdian lanjutan yang akan melibatkan dosen dan mahasiswa IAIN Palopo serta institusi mitra lainnya.
Beberapa program unggulan lainnya yang telah dilaksanakan, antara lain:
- Pemberdayaan Ekonomi Desa: Sebanyak 60 UMKM didampingi dalam pemasaran digital dan pengelolaan keuangan. Sebanyak 70% UMKM ini kini mulai menggunakan platform digital untuk memperluas pasar.
- Pendidikan dan Literasi: Lebih dari 50 anak-anak mengikuti program literasi dasar dan keterampilan Al-Qur’an, yang membantu meningkatkan minat baca dan keterampilan keagamaan.
- Pengembangan Infrastruktur Penerangan di Desa Terpencil: Penerangan tenaga surya telah dipasang di 15 desa, yang mencakup 150 rumah, memberikan akses penerangan kepada masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau listrik.
- Pelestarian Budaya Lokal: Dokumentasi kesenian dan tradisi setempat berhasil dilakukan di 20 desa, membantu masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Palopo menyatakan, “Program KKN ini sangat sukses dalam membangun hubungan yang erat antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa. Aset desa yang telah dipetakan oleh mahasiswa akan menjadi data penting untuk mendukung program pengabdian selanjutnya, baik oleh dosen maupun mahasiswa di masa depan.”
KKN tahun ini mencatat tingkat kepuasan masyarakat hingga 95%, menunjukkan keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. IAIN Palopo berharap capaian ini menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan misi IAIN Palopo dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan dan kemajuan desa-desa di Indonesia.