Luwu Timur, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Sharia Economic Activities (SEA) IAIN Palopo yang tergabung dalam program SEA Mengabdi 2025 melaksanakan kajian ekonomi Islam bertema “Peran Dana ZIS dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Desa Ujung Baru” di Desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Ridwan, S.E., yang memaparkan pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen strategis untuk memberdayakan masyarakat desa. Ridwan menjelaskan bahwa dana ZIS yang dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan membangun kemandirian ekonomi lokal.
Dalam sesi ini, mahasiswa KSEI SEA turut terlibat aktif mendampingi masyarakat dalam diskusi interaktif mengenai pengelolaan dana ZIS. Mahasiswa tidak hanya memfasilitasi kajian, tetapi juga membantu memberikan solusi praktis yang relevan dengan kondisi lokal Desa Ujung Baru.
Salah satu peserta kajian mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami sangat terbantu dengan penjelasan dan panduan dari mahasiswa SEA dan narasumber. Harapan kami, program ini dapat terus berjalan untuk mendukung pengembangan ekonomi desa,” ujarnya.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa IAIN Palopo kepada masyarakat, di mana mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga turun langsung untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kajian ini, diharapkan masyarakat Desa Ujung Baru semakin memahami peran strategis dana ZIS dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. SEA Mengabdi 2025 membuktikan bahwa mahasiswa IAIN Palopo berkomitmen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian yang berdampak nyata.